Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Edelweis

8 Februari 2023   13:06 Diperbarui: 8 Februari 2023   13:08 603 49

Ada diam di wajahmu
Ah... manis nian ku pandang
Di timur, juwita dirimu tersenyum


Lalu, utara menyapu kabut
Saat saron, kenong dan gong memainkan nada
Kau, melepas sampur masa depan yang masih dalam impian


Ah, Cattleyapun menjelma putri malu
Lesap pesona wewangian di pucuk-pucuk Lavender
Di lekuk-lekuk gemulai sepuluh jemarimu nan anggun


Edelweis...
Kukira, engkau sepi dan aku api
Nyatanya, engkau api dan akulah sepi
Dirimu membara, bukan membakar, di masanya  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun