15 Januari 2022 05:53Diperbarui: 15 Januari 2022 07:1614431
Pada sebujur raga yang mulai kaku Hanya telunjuk, masih mampu menunjuk waktu
Olah rasa masih ada Pada semangkuk gulai kambing Pada sepiring ketupat berkuah santan Dan mungkin jutaan wadah kehidupan
Olah rasa itu, masih ada Pada segelas es cendol tepian jalan Pada secangkir kopi hitam banyak gula Dan mungkin jutaan tatakan kepulan kenikmatan
Saat masih berusaha menunjuk waktu Dan bibir yang masih mampu membuka perlahan Hanya sesendok air bening harapan tersodorkan Sebab apa, kawanku? Semua sudah tergariskan
Tidurlah kawan Besok aku akan datang Masih dengan sapu tangan air mata Di balik pintu titipan nyawa
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.