Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Di Balik Pintu Titipan Nyawa

15 Januari 2022   05:53 Diperbarui: 15 Januari 2022   07:16 144 31

Pada sebujur raga yang mulai kaku
Hanya telunjuk, masih mampu menunjuk waktu


Olah rasa masih ada
Pada semangkuk gulai kambing
Pada sepiring ketupat berkuah santan
Dan mungkin jutaan wadah kehidupan


Olah rasa itu, masih ada
Pada segelas es cendol tepian jalan
Pada secangkir kopi hitam banyak gula
Dan mungkin jutaan tatakan kepulan kenikmatan


Saat masih berusaha menunjuk waktu
Dan bibir yang masih mampu membuka perlahan
Hanya sesendok air bening harapan tersodorkan
Sebab apa, kawanku? Semua sudah tergariskan


Tidurlah kawan
Besok aku akan datang
Masih dengan sapu tangan air mata
Di balik pintu titipan nyawa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun