Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mas Nadiem dan Butir-butir Pasir di Laut

30 Juli 2020   13:17 Diperbarui: 30 Juli 2020   13:14 278 43

Aku memungut sisa

Masih menempel di telinga-telinga romansa

Orang-orang kesepian


Aku membaca dirimu

Semampu yang aku bisa, sebab....

Kau masih melambaikan tangan di kencang angin itu



Mas Nadiem....

Angin itu pusarannya tak karuan

Tahukah Mas Nadiem apa sebabnya?



Sebentar saja, mendekatlah....

"Mereka sekedar membaca judul saja"

Bisikku, singkat....



Mas Nadiem....

Mari kita jalan-jalan ke pelosok-pelosok desa dan kota

Sejenak tinggalkan kemegahan yang ada



Satu lagi pintaku....

Tetaplah tegak sebagai nyiur

Di hamparan butir-butir pasir di laut, saat angin mengkabut  



Kademangan, 30.07.2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun