Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Satir Korona

7 Juli 2020   21:06 Diperbarui: 7 Juli 2020   20:57 222 34

Pagi ini

Bagaskara enggan menampakkan wajahnya

Mungkin dia malu karena belum mandi kembang

Yang dicuri dari gigir semeru dan tirta puncak jaya

Bisa jadi, dia takut

Dijangkiti korona yang keenakan dibelai buana



Pagi ini

Pak Haji memandangi empat mobilnya

Bisa jadi mengaguminya, tak henti-hentinya

Waktu kusapa, dia diam saja, bahkan membuang muka

Kulirik, Pak Haji sibuk memindah 4 melon elpiji

Dari mobil Alphard ke dapur miliknya



Siang ini

Juragan terminal terburu-buru keluar rumahnya

Sampai lupa, kaos yang dipakainya terbalik

Yang seharusnya di dalam, dipakai di luar

Sesampai di Kantor Kelurahan

Kulihat Juragan ikut antrean Bantuan Langsung Tunai



Sore ini

Aku ketemu sahabat

Salah satu pejabat yang disegani rakyat

Ngobrol di kafe yang dindingnya mulai berkarat

Saat ingin kuajak bicara, dia bilang gak sempat

Dia berbalik, dari balik sakunya, menyembul amplop berlipat-lipat



Malam ini

Aku hanya bisa tersenyum sendiri

Ditemani ibu pertiwi dan nyanyian sepi

Merangkai puisi ini



Kademangan, 07.07.2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun