Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jika Saatnya Tiba

23 Juni 2020   22:18 Diperbarui: 23 Juni 2020   22:08 245 42

Jika saatnya tiba, raga membau tanah

Dada yang dibusungkan perlahan terengah

Terhempas membingkai tempat terendah

Dihembuskan tanpa gerak darah


Jika saatnya tiba, raga kembali dimandikan

Yang tersisa hanyalah jasad kebekuan

Ditabur aroma air mata tangisan

Yang ditinggal hanyalah kenangan


Jika saatnya tiba, raga dikain kafan

Dilumuri bedak berbau padupan

Disumpal lubang kotoran

Menyisakan sisa jejak kehidupan


Jika saatnya tiba, jasad dikurung keranda

Tak mampu bergerak mendiam saja

Diusung pasrah para pemikulnya

Siap dituju tempat diakhirkannya


Jika saatnya tiba, jasad dikuburkan

Dipendam dalam disendirikan

Yang tersisa hanyalah kesepian

Menunggu saat datangnya putusan


Jika saatnya tiba, malaikat kubur datang

Jasad didudukkan tak lagi telentang

Menjawab kebenaran dengan lantang

Agar jasadmu tak meremuk tulang


Jika saatnya tiba, siksa kubur mendera

Jasad melepuh meletuskan kotak pandora

Yang tersisa tulang petaka

Hingga kiamat kekal di neraka


Kademangan, 21.06.2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun