Tak mau dicumbu jalang
Gegap diputar, orang-orang menyingsing lengan
Tanpa sangkur, tanpa dentum meriam
Yang dahulu remukkan raga
Waktu bergerak, tetiba berhenti
Ada kabar, ia mati
Kawan...., matinya bukan mati biasa
Pahlawan bagi kita yang mudah lupa
Sepekan lewat tanpa makna
Di bawah beton ini, yang kelak kau lalui
Ia letakkan nama dan melepas nyawa
Di sini...., jasadmu remuk untuk bumi dan negara
Sepekan lalu dan dirasa biasa saja
Oleh bangsa kita