Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kepada Zaza di Dagen 64

15 Maret 2016   22:13 Diperbarui: 15 Maret 2016   22:38 99 2
za,
malam-malam begini tak perlu berfikir kapan kembali
langkahmu telah mengajak pergi
sejauh keinginanmu
pun, bayang-bayangmu semakin merapati tubuhmu
tubuh yang pernah menggerakkan samsara yang mati
samsara yang membuat angin berhenti bergerak
pada malam yang sekejap
di antara tarian-tarian dua hati
mungkin, tak perlu lagi ada yang mesti di-ingat
kerana ingatan ini telah tinggal sehasta
terkurung dalam takdirnya
yang hanya ingat kata terakhir darimu, kelu
: "maaf!"
bibirmu membiru; lalu, pergi bersama angin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun