Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sebut Saja Dia Tambu-tambu

25 Januari 2016   20:55 Diperbarui: 25 Januari 2016   21:29 98 4
dia tambu-tambu 
hembusan nafasnya senada seirama tujuh penjuru mata angin
derap langkahnya bersama bayangbayangnya, senantiasa
sebagaimana air yang mengalir pada akal budi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun