Nias, itulah tanah kelahiran saya. Saya salah satu laki – laki yang dilahirkan dengan darah asli pulau Nias. Tapi sayang, saya belum bisa melompati Lompat Batu yang dari dulu menjadi Ikon pulau Nias. Itulah salah satu kelemahan saya. Pada zaman dulu Lompat Batu , menurut tuturan dari ayah saya dimanfaatkan sebagai sarana latihan perang. Jika disaat pergi berperang, siapapun yang tidak bisa melewati lompat batu itu, tidak boleh ikut perang. Apakah Nias masih berperang atau perlu memulai perang sehingga kita membahas Lompat Batu yang sudah lama tidak di publish ini ?. Saya akan menjelesakannya lebih rinci di bagian lain dalam artikel ini.