Ketakutan itu selalu menyergap hati ini setiap malam, setiap aku melihatmu. Engkau begitu tenang di dinding itu. Tanpa ekpresi sama sekali, ya amat datar. Engkau diam membisu. Engkau hanya terlihat menggerakkan jarummu yang paling tipis diantara 3 jarum yang engkau punyai. Justru jarum tipismu itu yang selama ini membuat aku takut. Ya, aku takut yang sangat luar biasa manakala aku melihat jarum tipismu itu bergerak. Pelan, tapi dengan irama yang amat ritmis, pasti.