Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Burnitelong ( Part 1 )

19 Oktober 2011   20:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:45 89 0

Hari mulai gelap, para jangkrik bersiap-siap mendendangkan nyanyian malam. Arlojiku menunjukkan pukul 18.30 WIB. Aku duduk disebuah warkop tak jauh dari terminal bus angkutan umum Medan – Banda Aceh dengan secangkir kopi hangat diatas meja bertaplak bunga sakura. Aku sedang menunggu seseorang, yakni seorang sahabat setia dan juga sekaligus sebagai mitra kerjaku di Lembaga Pers Mahasiswa ( LPM ) kampusku. Namanya Rahmat Kribo. Nama yang unik, yakni sebuah nama penghargaan terbaik tahun ini dari kami, sahabatnya di kampus. Menurutku nama tersebut sangatlah cocok dengan gaya rambutnya yang keriting panjang sebahu. Rahmat Kribo. Nama yang tak tergantikan!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun