Ketika mobil mulai bergerak, kaca mobil Yevgeny Prigozhin nampak turun tiga perempat. Tatapan Prigozhin tajam, minim ekspresi, meski kumpulan rakyat Rusia di Rostov malam itu melambaikan tangan dan berteriak menyemangatinya. Prigozhin nampaknya belum akan berhenti.