Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Wilfrida Soik, dan Sikap Kita tentang Fenomena Pembantu “Bangun Lari” dari Rumah

23 Januari 2014   13:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:32 36 0

Di sebuah sudut tempat perteduhan dari hujan yang sedang asyik – asyiknya mengguyur kota kupang, saya terlibat obrolan singkat dengan seorang bapak yang lagi asyik membaca berita tentang “mungkin” terselamatkannya Wilfrida Soik dari tiang gantungan (sp,21 jan 2014), ini komentar sang bapak tentang berita tersebut “ seumur hidup?, sama saja katanya, “ kasian, anak kecil dari kampung, su(dah) dibawa ke luar negeri, bekerja dengan tekanan yang tinggi,pasti sonde (tidak) tahan” katanya, tambahnya lagi “ katong (kita) pung (punya) pembantu yang su (dah) kasi manja setengah mati sa(ja), bangun lari (minggat) ju(ga)”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun