Di sebuah sudut tempat perteduhan dari hujan yang sedang asyik – asyiknya mengguyur kota kupang, saya terlibat obrolan singkat dengan seorang bapak yang lagi asyik membaca berita tentang “mungkin” terselamatkannya Wilfrida Soik dari tiang gantungan (sp,21 jan 2014), ini komentar sang bapak tentang berita tersebut “ seumur hidup?, sama saja katanya, “ kasian, anak kecil dari kampung, su(dah) dibawa ke luar negeri, bekerja dengan tekanan yang tinggi,pasti sonde (tidak) tahan” katanya, tambahnya lagi “ katong (kita) pung (punya) pembantu yang su (dah) kasi manja setengah mati sa(ja), bangun lari (minggat) ju(ga)”.