Kaget juga pagi ini mendengar berita tentang dipanggilnya Anang Hermansyah (AH) oleh Panwaslu Jember, kekagetan saya didasari oleh dua hal :
1.Saya baru mengetahui bahwa Anang Hermansyah adalah Caleg DPR RI dapil Lumajang – Jember.
2.Saya juga baru mengetahui bahwa berkaitan dengan itu beliau sering melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya.
AH akhirnya dipanggil Panwaslu Jember, AH diduga melakukan kampanye terselubung, ketika melakukan kunjungan ke SMU 2 Jember, pemeriksaan akhirnya dapat dilakukan walaupun beberapa kali tertunda karena agenda AH yang padat.
Menghadapi panggilan inipun, AH berusaha mencitrakan diri sebagai warga Negara yang baik, mendatangi Panwaslu dengan naik becak dan memuji kinerja Panwaslu karena dengan panggilan ini membuktikan bahwa Panwaslu melakukan pengawasan dengan baik.
Pasti publik menunggu hasil pemeriksaan AH ini,walaupun dugaan saya bahwa ini bisa jadi "alat" meningkatkan popularitas ataupun sebaliknya serangan dari lawan politik. Tapi yang lebih menarik tentunya kekuatiran saya khususnya yang berkaitan dengan ajang pencarian bakat Indonesia Idol, yang akan memasuki episode ke – 4 panggung Spektakuler, dimulai dari satu pertanyaan sederhana “Apakah AH tetap professional dalam tuntutan sebagai Juri Indonesia Idol dan Caleg yang berusaha meraup suara?,”
Saya Berharap, melalui kasus inipula dan keberadaan AH sebagai Juri, para penonton Indonesian Idol tidak merasa dan mendapati akan ada muatan – muatan politis di dalam penjurian Indonesian idol, maupun muatan – muatan pribadi yang secara langsung atau tidak langsung bisa menjadi alat kampanye, yang mungkin dapat membuat kebingungan ketika Daniel Mananta berteriak “Indonesia Memilih dan yang terpilih adalah AH bukan kontestan Idol sebenarnya,hehehe,.. Salam…