Setelah kemarin satu pertandingan membosankan antara Atletico Madrid versus Chelsea berakhir dengan skor kacamata, pagi tadi kita disajikan pertandingan dua raksasa eropa Real Madrid Versus Bayern Muenchen, dalam semifinal Liga Champions 2014 Leg 1 ini. Madrid berkesempatan terlebih dahulu untuk menjamu Bayern di Santiago Bernabeu, kedua tim menurunkan susunan pemain di Startin XI sebagai berikut REAL MADRID: Casillas; Carvajal, Pepe, Ramos, Coentrao; Xabi, Modric, Isco; Di María, Benzema, Ronaldo BAYERN MUNICH : Neuer; Rafinha, Dante, Boateng, Alaba; Lahm, Schweinsteiger; Ribéry, Kroos, Robben; Mandzukic.
Jalannya pertandingan Babak I
Anak – anak pep Guardiola langsung mengambil alih pertandingan dalam 10 menit pertama tidak kurang dua tendangan sudut dalam interval ini didapatkan Bayern,Danni carvajal di pihak Madrid dibuat berkerja keras menjaga Ribery di sisi kanan pertahanan Madrid, Bayern merintis serangan melalui dua sayap andalannya Ribery dan Robben, kalau tidak menusuk kedua pemain ini memberikan crossing serta berharap Mandzukic menggunakan kemampuan headernya untuk bisa membobol gawang Madrid.
Namanyan bukan Madrid kalau tanpa reaksi, sekali reaksi Madrid di awal Babak ini di menit ke – 19 langsung membuahkan gol, kerjasama Ronaldo yang melihat Coentrao overlap cepat di sisi kanan pertahanan Madrid, berhasil dituntaskan menjadi Gol oleh Karim Benzema, umpan mendatar Coentrao gagal dijangkau oleh dua bek sentral Bayern, Boateng dan Dante, sontekan mudahnya membobol gawang Neuer, 1 – 0. Di sisi lapangan Ancelotti terlihat semringah.
Madrid memimpin, semakin percaya diri Madrid mendapat peluang kedua di menit ke- 25, sayang umpan matang Modric tidak biasanya gagal dimanfaatkan Ronaldo, sontekannya di mulut gawang Neuer melambung jauh di atas mistar gawang, Bayern sendiri terus mengandalkan bola – bola silang dalam pertandingan ini, Pepe dan Ramos yang menjadi komandan lini pertahanan Madrid berhasil melakukan sapu bersih,walaupun banyak mendapatkan corner, Bayern belum mampu mengoyak gawang Casillas, lebih daripada itu penguasaan bola yang mencapai 70 persen belum menjamin sebuah tim dapat menetak gol, skor masih 1 – 0 bagi Madrid setelah 45 menit pertama.
Babak Kedua
Awal babak kedua Madrid mencoba menggebrak, peluang Ronaldo berhasil digagalkan Neuer, Bayern kembali mengambil alih pertandingan, bertanding ketat kedua tim kerap terlihat kontak fisik, di menit 51, carvajal terlihat meringis kesakitan setelah kontak fisik dengan Alaba, Ribery malam ini seperti mati kutu dijepit Coentrao dan Pepe,Bayern menguasai ball possession tapi masih kesulitan di kotak pinalti, sesekali Bayernmencoba tendangan dari luar kotak pinalti melalui Kroos namun tetap belum berhasil, Menit 64, Neuer hampir membuat kesalahan besar, di tekan Ronaldo Neuer melakukan kesalahan umpan yang mengarah ke Di Maria, untung umpan Di Maria berhasil dihalau Dante sebelum mencapai Benzema.
Pep menambah kekuatan lini tengahnya dengan menggantikan Rafinha dengan Javi Martinez di menit ke – 66, mungkin Pep berharap Kroos dan Schweinteiger bisa lebih agresif dan Lahm yang kembali ke Sayap dapat lebih baik menyokong serangan sayap dibandingkan Rafinha, Neuer melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke 67 dengan menepis tendangan Ronaldo, melihat Ribery kesulitan, Goetze dimasukkan hampir besamaan di menit ke 73, Pepe yang terlihat bermasalah di hamstringnya diganti oleh bek muda Perancis Varane, Gareth Bale juga dimasukkan menggantikan Ronaldo. Ronaldo yang menunduk kelihatannya kecewa digantikan Bale.
Di sisi lain Bayern mencoba menambah kreativitas serangan Bayern menggantikan Bastian Schweinteiger dengan Thomas Mueller, hasilnya terlihat di menit ke 79 tendangan keras Mueller hasil umpan Goetze hampi saja membobol gawang Madrid, Madrid mencoba mengontrol dan bertahan dari lini tengah Isco digantikan Illaramendi di menit 82, Bayern langsung bereaksi, peluang emas Goetze semenit kemudian berhasil digagalkan Casillas, kiper nomor satu Spanyol ini masih handal sekali, Madrid sendiri mencoba mengganggu pertahanan Bayern dengan kecepatan Bale, tapi juga belum berhasil, masuk injury time 4 menit, kontroversi terjadi Mueller yang sudah terlepas sendiri berhadapan dengan Casillas, tendangannya diganggu Xabi, Mueller meminta pinalti, tapi tidak diberikan,sampai peluit panjang, skor 1 – 0 bertahan untuk keunggulan Real Madrid.
Siapa yang akan lolos?
Dengan kemenangan ini menjadi Modal berharga bagi anak – anak Ancelotti, walaupun kalah penguasaan bola pertahana Madrid tampil baik pada malam ini, lini depan Madrid pun lebih efektif dalam menyelesaikan peluang, Allianz Arena akan menyuguhkan drama kedua dari partai yang digadang – gadang sebagai sebuah final prematur, apakah Madrid akan menggapai La decima, atau Bayern yang berhasil melakukan sejarah dua kali gelar berturut – turut dalam perhelatan Liga Champions yang diperkenalkan tahun 1992 ini,kita tunggu saja pertandingan leg kedua minggu depan….Salam.