Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cinta, Politik, dan Rumah

27 Agustus 2024   08:35 Diperbarui: 27 Agustus 2024   08:39 55 7
Kau memaksaku melupakan jati diri. Aku benar-benar mati suri dan terkubur di tanah ku sendiri. Aku menangis atas nama mencintai diri.

Aku tak pernah kalah, hanya saja, aku salah dengan kata terserah. Aku tak pernah kalah, hanya saja, aku salah dalam menilai sejarah.

Jika mencintai mu adalah perjuangan, dan memiliki mu adalah ketidakpastian. Mengapa, kau memaksaku untuk menerima kenyataan?

Kepentingan? Tidak. Aku muak! Aku ingin kebebasan, kebenaran, kejujuran, keikhlasan, dan; keadilan.

Jangan katakan, aku bebas memilih mencintai, tapi membelenggu cinta itu sendiri. Bebaskan aku, seperti dirimu yang ingin dicintai, yang pasti!

Weda, 27 Agustus 2024
Arnol Goleo

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun