Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Suatu Malam

2 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:05 70 4
Malam itu ia sedang menatap api. Asap rindu berbisik di keheningan malam. Api membara dalam jiwanya sembari berbincang dengan gerimis agar rindunya terjawab.

Ketika ia terjatuh dengan mata terjaga dan berharap itu bukan sekedar bayangan yang terlintas dibenak pikirannya. Keyakinannya tak pernah padam seperti bara api menyatu dengan jiwanya.

Kekasihnya tertawa ketika melihat ia jatuh dan berkata: "Aku adalah pelangi yang selama ini kau dambakan. Tengoklah sesudah gerimis membasahi jiwamu karena itu adalah penjelmaan ku."

Weda, 2 Juni 2024
Arnol Goleo [21:35]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun