Aku memilihmu karena ada harapan
Banyak cinta memberikan tawaran
Aku menunggumu dalam kepastian
Bahkan aku terkurung
Di bawah langit mendung
Aku tak kan mencari payung
Kecuali, aku telah tiba di ujung
Sampai nanti senja
Kembali ke peraduannya
Jemari tanganku tersenyum manja
Namamu ada dalam goresan purnama
Â
Yang tak pernah hilang wajahmu
Yang tertidur di pangkuan malamku
Entahlah. Aku tak tahu, apakah kau:
Melihat senja-senjaku mekar di hatimu!
Aku tak peduli
Kau tak memandangi
Ke timur terbitnya mentari
Cintaku tetap bersinar setiap hari
Bailengit, 9 Mei 2024
Arnol Goleo [09:52]