26 Maret 2024 16:34Diperbarui: 26 Maret 2024 16:391845
Aku melewati tempat dimana kau bercanda dengan api. Dalam bayanganku, aku tak mungkin sekuat dirimu. Apalagi ku ingat malam itu, aku pulang seorang diri merah menguning hinggap di mataku.
Langit mendekap tubuhmu di antara asap mengepul seperti awan. Aku tak tahu, bagaimana rasanya panasnya api menyentuh kulitmu. Aku hanya berharap kau dalam lindungan Sang Khalik.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.