Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selagi Hangat

11 Desember 2023   16:36 Diperbarui: 11 Desember 2023   16:51 67 13
Perlahan pohon tempat kau berteduh satu per satu dahannya mengering, daun rontok. Sudahkah kau menyediakan payung atau memungut daun satu per satu di bawah sinar sang mentari?

Selagi masih gerimis dan angin berhembus syahdu janganlah kau pejamkan matamu di siang hari. Sebab malam tiba, angin bertiup perlahan membasahi daun yang jatuh.

Selagi sang mentari menghangatkan tubuhmu jangan kau terlena akan hembusan angin, sebab kita tak tahu apakah angin datang menyejukkan atau malah sebaliknya.

Pungut lah daun-daun itu, bangkitlah dan bawalah tuk meneruskan perjalananmu. Ketika pohonnya runtuh setidaknya kau telah membawa daunnya sebagai tempa tuk merebahkan tubuhmu ketika letih.

Weda, 11 Desember 2023
Arnol Goleo [17:49]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun