Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Titisan Dewi Telaga Lina (5)

24 Juli 2023   11:48 Diperbarui: 24 Juli 2023   11:54 105 3
Sejak kejadian itu, Kerjaan Moleong dan Kerajaan Maleeo tidak akur lagi. Padahal kedua kerajaan tersebut masih kerabat dekat.

Kedua kerajaan saling serang sebab Raja Abia bukanlah pewaris sesungguhnya di Kerajaan Maleeo. Sejak Arya kecil, Raja Ali dan istrinya yaitu Yasmin meninggal. Ali dan Yasmin adalah orangtua asli Arya.

Sehingga Raja Abia mengangkat Arya sebagai anaknya karena waktu Ali menjadi raja di Kerajaan Maleeo, Raja Abia menjadi Panglima Kerajaan juga orang kepercayaan Ali dan Abia menggantikan posisi Ali sebagai raja seusai Ali meninggal.

Sedangkan Panglima Otar adalah sepupu Arya yang diutus ayahnya yaitu Alek untuk mengikuti sayembara waktu itu melawan Lalat Raksasa dengan tujuan mengabdi di Kerajaan Maleeo.

Rencana ini tidak diketahui oleh Raja Abia begitu juga dengan Arya. Arya diculik oleh Otar sendiri dan menyembunyikannya di gua tempat tahanan Kerajaan Lalat Raksasa.

***

Malam itu Melisa duduk di tepian Danau Telaga Lina di bawa bulan purnama. Tanpa sengaja Melisa mendengar jeritan seseorang dari dalam gua, tepat dibelakangnya. Ia langsung masuk menuju gua tersebut karena rasa penasaran.

Melisa dengan hati-hati masuk di gua tersebut sebab ia takut ketika ada yang mengetahuinya karena ayahnya yaitu Lalat Raksasa melarang siapapun memasuki gua tersebut, kecuali orang-orang tertentu.

Karena rasa penasaran terus menghantui hati dan pikiran Melisa, Melisa memberanikan diri masuk sekaligus memastikan apa yang disembunyikan oleh Lalat Raksasa, ayahnya itu.

Di dalam gua itu, di depan raung tahanan, Melisa kaget melihat seseorang yang dikurung dibalik terali besi tersebut. Tubuhnya dipenuhi luka dan darah akibat bekas cambuk, ia menjerit kesakitan.

Saat Melisa ingin berlalu dari tempat tahanan itu.

"Tolong  tolong  tolong aku!"

"Siapa pemuda itu? Kenapa ayahku mengurungnya? Mungkin ini alasannya mengapa ayah melarangku memasuki gua ini!" Bergumam dalam hati Melisa.

Karena Melisa tak tega dan baik hati, ia membatalkan niatnya meninggalkan ruang tahanan dan lebih memilih menuju ruangan itu. Namun Melisa tidak bisa masuk sebab ruang tahanan digembok.

***

Setiap hari Melisa mengunjungi gua tersebut secara diam-diam dan memberikan pertolongan kepada Pangeran Arya.

Akhirnya, Pangeran Arya jatuh cinta dengan Putri Lalat Raksasa tersebut begitu juga dengan Melisa. Sehingga Melisa dan Arya menjalin hubungan secara diam-diam.

Suatu ketika, Panglima Otar mengetahui hubungan mereka berdua. Sehingga Otar berencana ingin mengantung Arya secara diam-diam.

"Kita harus secepatnya membunuh Pangeran Arya. Kalau tidak, rencana kita bisa gagal." Seru Panglima Otar di depan keempat prajurit di tepi Danau Telaga Lina.

Namun tak sengaja Melisa mendengar percakapan Panglima Otar dengan keempat prajurit itu saat mengunjungi taman dekat Danau itu.


[Bersambung]

Bailengit, 24 Juli 2023
Arnol Goleo [13:46]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun