Sebenarnya, saya dan Mias yang pergi. Namun, teman kami Iyan ingin ikut juga bersama kami. Akhirnya pertengahan februari saya dan Mias menunda hingga satu minggu jadi kami berangkat di akhir bulan.
Kami pun berangkat saat itu dengan sepeda motor milik Mias dan Iyan, saya dibonceng Iyan sedangkan Mias sendiri. Sekitar 3 jam perjalanan kami, rantai motor Iyan terlepas di tengah perjalanan Kao-Sofifi. Ditambahnya lagi ban motor milik Iyan kempes.
Karena tidak ada bengkel terdekat, saya pindah ke motor Mias, hujan mulai gerimis dan tidak ada tempat untuk berteduh karena jauh dari perkampungan.
Sekitar 30 menit kami tiba di bengkel, kami mampir dan memperbaiki rantai motor dan tambah angin. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan.
Di tikungan, belum jauh dari bengkel, motor yang dikendarai Iyan melewati garis putih (arah berlawanan) begitu juga dengan kami. Untung saja tidak ada kendaraan yang lewat dari depan atau arah berlawanan.
Iyan berhenti setelah melewati tikungan tersebut. "Kenapa di tikungan tadi?" tanya Mias. "Rantai motor saya lepas lagi," seruan Iyan. Untung saja, tanpa kunci, rantai motor dapat diperbaiki oleh Mias karena agak longgar seusai perbaikan dari bengkel tadi.
Iyan dan Mias tukar motor, Mias membawa motor Iyan, begitu pun sebaliknya. Syukurlah, hingga kami tiba di Sofifi tidak ada lagi halangan.
Tibanya di Sofifi jam 12.00, kami berhenti untuk makan siang dan istirahat sekitar 1 jam. Jam 13.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Weda (Desa Lelilef), Halmahera Tengah.
Namun perjalanan kami dari Sofifi ke Weda tidak begitu mulus, selalu saja ada hambatan yang sama yaitu rantai motor milik Iyan, lagi lagi terlepas. Sehingga kami mampir lagi ke bengkel (Kota Weda).
Satu jam kemudian kami pun tiba di Lelilef, kami tinggal (numpang) di kosan saudara yang bekerja di PT IWIP. Satu minggu telah kami lewati namun tak kunjung datang nomor baru alias menunggu panggilan dari HRD.
Tetapi beberapa hari kemudian, saudara saya mengirim sebuah berkas lewat facebook. Di sana, namaku, juga nama kedua sahabatku tertera pada lembar kertas itu. Rupanya kami telah diterima di salah satu perusahaan.
Senang rasanya karena kami dikontrak selama 7 bulan plus tinggal mes. Tepat, tanggal 1 Maret kedua sahabatku mulai bekerja sedangkan saya belum, belum ada lokasi (mengunggu PT). Dan selama tiga hari saya hanya makan tidur gratis.
Kurang lebih 4 hari berlalu, belum juga bekerja, saya memutuskan untuk keluar dari mes mencari perusahaan lain. Saat menghadap ke kantor bahwa malam itu (04/03/23) saya dipindahkan ke mes lain (sudah ada PT) tetapi saya tak lagi menerima tawaran itu.
Weda, 13 April 2023
Arnol Goleo [17:11]