Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Seperti Matahari

8 Oktober 2022   17:29 Diperbarui: 8 Oktober 2022   17:52 136 7
Malam yang indah
Di bawah pohon rambutan
Angin sepoi-sepoi
Yang terdengar di telingaku hanyalah suara katak

Aku merenung
Bagaimana harusnya manusia
Menjalani kehidupan di bumi

Apakah kita harus menyesali yang sudah berlalu? Ataukah tak perlu menyesalinya?

Hingga beberapa menit kemudian
Aku teringat akan matahari
Matahari selalu terbit di waktu pagi
Tenggelam di waktu senja

Dan tak pernah bosan menerangi bumi Setiap hari
Walau bumi dan seisinya tak menghiraukan akan cahayanya yang telah dipancarkannya itu ke dunia

Harusnya, manusia lebih daripada matahari
Karena manusia adalah mahkluk Allah
yang paling mulia dari segala ciptaanNya

Tanpa menyesali dan mengharapkan pujian dari manusia
Tetapi terus dilakukan apa yang baik dan yang dikehendaki Allah
Sebab warisan yang akan diterima dari Dia
Yaitu Kerajaan sorga


Bailengit, 08 Oktober 2022

Arnol Goleo  [19:02]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun