Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bulan Meredup

24 Agustus 2022   22:24 Diperbarui: 24 Agustus 2022   22:39 86 2
Waktu itu
Di malam yang sunyi
Kita duduk disebuah tepi pantai
Kau, manisku, mengharapkan
kehadiran sosok bulan

Lalu aku berkata kepadamu
Untuk apa kau mengharapkan
cahaya bulan
Tanpa cahayanya pun kau sudah
terlihat cantik dan manis

Dan kau tertawa
Sampai bulan tak lagi mengeluarkan cahanya sedikitpun
Kamu tahu kenapa?
Karena ia tahu bahwa cahayanya tak mampu melunturkan cantik parasmu

Hingga cahanya mulai redup
ditutup awan sampai matahari terbit

Bailengit, 24 Agustus 2022

Arnol Goleo

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun