Bercerita dengan kopi
Beraduh nasib tahu-tempe
Begitulah keseharian ku
Keseharian anak kost
Saat sendiri ku ambil sebuah buku
sebagai teman refreshing
Saat sunyi ku taruh segelas kopi
sebagai teman bercerita
Saat lapar, ku ingat masakan ibu
Ibu, aku tak tau lagi
Ayah, aku tak sanggup lagi
Tak sanggup menahan rasa ini
Ku ingin pulang!
Namun kusadari
Inilah badai
Badai kehidupan yang harus ku lalui
Demi meraih sebuah cita-cita
Dibutuhkan perjuangan
Berjuang menahan rasa sakit
Berjuang menahan derita
Berjuang menahan lapar
Itulah yang harus ku lalui
Demi mengenakan Toga ini.
Bailengit, 23 Agustus 2022
Arnol Goleo
Baca juga:
Puisi sebelumnya: Jangan Lupa Pulang
Puisi pilihan: - Maafkan Aku Tuhan
              - Membunuhku Tanpa
                Menyentuh