Dirinya dan diriku bagai langit dan bumi. Setiap bertemu dengannya aku tau betapa dia sangat ridha dengan semua takdirNya. Apa yang sedang dia pikirkan, seperti apa dirinya yang sebenarnya, apa rahasia yang disembunyikan dan apa yang bisa membuat ketenangannya menghilang, hanyalah beberapa pertanyaan konyol yang muncul saat aku melihatnya.
Bolehkah rasa kagum ini berubah menjadi rasa yang lain? Rasa yang lebih dalam dan indah. Mungkin ini hanya aku, tapi tidak apa-apa karena aku yakin pada Yang Maha Kuasa dengan semua KebesaranNya. Karena itulah yang sering dia ajarkan padaku.