Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kaki dan Kepala

7 Juli 2020   23:15 Diperbarui: 7 Juli 2020   23:12 66 14
Derap langkah tak putus asa 
terobos jalan buntu tak mengapa 
asalkan seiring kehendak kepala 
tak peduli luka seberapa menganga 

Derap langkah tak putus asa 
serap tekad besarkan kepala 
kaki ke mana kepala ke mana 
untuk apa layangkan tanya 
terus saja berpijak berdiri mengikuti 

Hingga suatu hari nanti
ketika kepala jatuh ke bumi
sepasang kaki berhenti mengabdi

Arman Syarif | 07 Juli 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun