Saat kujenuh, kuterobos lubang ventilasi menuju atap rumah. Kutatapi arunika pagi hingga kepalaku berasap.
Kuloncat, kemudian mencari ketinggian. Di atas tiang listrik, bersama kawanan burung yang bertengger di kabel, kupandangi mereka yang tengah memburu waktu.
Kala jenuh kembali melanda, dan renjanaku belum juga melandai, aku berlari mengitari permukiman.
Beginilah aku
bila sedang jauh darimu...
Arman Syarif, 4 Juni 2020