Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Setiap Jelang Mei

15 Mei 2020   01:54 Diperbarui: 15 Mei 2020   02:00 66 10
Setiap jelang Mei
telinga ini berdengung tiada henti

"Ada apa?"

"Di bulan Mei banyak tagihan kepada negara
entah tagihan perbaikan nasib buruh
nasib kesejahteraan guru
dan tagihan lainnya"

Setiap jelang Mei
dada ini bergemuruh tak henti

"Ada apa?"

"Jalan raya akan terbakar
anak-anak muda kan kembali menakar
mengingatkan setumpuk janji
mandat sejarah, reformasi
hingga repotnasi

Setiap jelang Mei
segala sesuatu kupersiapkan
serupa menu makanan di akhir perayaan
kutaruh di atas meja pembangunan:
kecewa

Arman Syarif | Gowa, 14 Mei 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun