kala sandykala
memukau mata
aku memaku lelah di atas meja
menghentikan denyut nadi perjuangan
Di ujung petang ini
aku membatin di atas meja
menghayati nyawa di tenggorokan
sedang melebur nikmat kopi
lalu tenggelam dalam nyanyian syukur
Terima kasih Tuhan
Engkau begitu baik kepadaku
Makassar | 16 Desember 2019