Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Matahari Siang

18 Oktober 2019   10:18 Diperbarui: 18 Oktober 2019   10:28 34 10
Ketika matahari siang
tak henti menahan jatuhnya
bulir-bulir air hujan
lalu memburaikan hawa keresahan
menitipkan pesan gundah
akan puing-puing mimpi
yang berantakan di beranda rasa
maka cukuplah dewi malam
menemani barisan gundah

Kita butuh matahari siang
tapi sesekali,
matahari siang tak sanggup
memadamkan percik-percik luka
dan malam selalu menjadi pelipur
menawarkan pendar cahaya harapan
agar tak sia-sia
melewati pertukaran hari

Makassar | 18 Oktober 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun