untuk kau lupakan
tempat-tempat di mana
pikiranmu jalan jongkok
tempat di mana beranda rasamu
bagai lebam; babak belur
dihajar getir waktu
Semakin ingin
kau membungkam suara masa lalu
semakin ia hadir mengumandang
semakin ingin
kau menahan laju hasrat
makin ia hebat merecoki jiwa raga
tuk merawat dan mementaskan
kebiasaan lama
Dan pada permainan waktu
yang menyuguhkan realita berulang
kan mengetuk pintu ingatanmu
menyeret lamunanmu
menyusuri bilik kenangan...
Memang benakmu begitu lihai
menyibak jurai kenangan perih
tapi sanubarimu terlalu rapuh
memendam senarai kisah pilu
Kau tetap kuno
hatimu selalu terikat
pada gundukan kenangan masa lalu
terpaut pada tempat dan kebiasaan lama
(Makassar, 1 Oktober 2019)
Terinspirasi dari penggalan tulisan
Herbert Spencer