Meruahkan peluh
Memahat mimpi
Di tanah yang kian retak
Oleh kemarau panjang
Jangan membatu
Jangan membuta
Lihat sana-sini
Sekeliling sungai sawah mengering
Piring-piring kaum pinggiran berdebu
Napas mulai bengek
Menghirup udara panas beracun
Harapan kian buntu
Isi kepala kian rontok
Dicabuti terik matahari
Di kemarau yang panjang
Panjangkan napas menolong
(Makassar, 04/09/2019)