Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Setelah Proklamasi

18 Agustus 2019   09:43 Diperbarui: 18 Agustus 2019   09:53 59 19
kulihat,
setelah manusia-manusia besar
berkabar tentang porak-pariknya
ikatan kesengsaraan,
orang-orang mulai saling injak
dan saling rebut jatah

kulihat,
setelah darah-darah pejuang berceceran, orang-orang masih sibuk
membangun sekat
tanpa sadar, darah biru darah jelata
sama-sama berjasa

di tempat lain,
si tuna sejarah, kaum latah
dan para komprador
tanpa rasa malu
terus mengatasnamakan negeri
untuk menjarah

sementara,
mereka yang setia di jejak proklamator, timbul tenggelam dan kadang tersisih
di arus sejarah
ya, setelah proklamasi
kita menata diri
tapi ramai orang masih merusak:
merusak jiwa proklamasi

(catatan langit, 18 agustus 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun