Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Diam Mengeja Sunyi

12 Agustus 2019   07:15 Diperbarui: 12 Agustus 2019   07:15 57 15
termangu di serambi malam
membiarkan jarum jam
berdetak dalam hening

kupatahkan dua sayap benak
yang kerap mengembara liar
sebab ia selalu pulang
membawa himpunan rasa hambar
dan pijakan rapuh

aku terdiam meresapi
silir angin malam bertiup lembut
lalu membiarkan hati
mengendalikan laju waktu
dan meruah apa adanya

dengan hati yang tenang
aku mengeja sunyi
tuk menemukan arti kebeningan jiwa
sebab pikiran terlalu rusuh
dan tak bisa memahami
peliknya anyaman sunyi sepi di ruang rasa

(catatan langit, 12 agustus 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun