Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Mengundang Murka Alam

8 Agustus 2019   07:44 Diperbarui: 8 Agustus 2019   07:52 43 16
sekelompok orang-orang pagi belum beranjak dari mimpi kelamnya, yang olehnya dianggap mimpi gemilang

kukabarkan ulah mereka. pagi ini mereka kembali mengundang murka matahari untuk memanggang tubuh-tubuh lugu yang lalu lalang menata masa depan

mengundang udara menjadi panas dan debu-debu bebas berseliweran di musim kemarau. hingga tanpa sadar mereka pun mempersiapkan malapetaka untuk saudara-saudaranya: banjir

bagaimana tidak, sejak minggu lalu suara-suara gergaji mesin tak henti menderu. telah dikendalikan sekelompok manusia untuk membabat habis pohon-pohon rindang di sepanjang jalan

(catatan langit, 8 agustus 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun