tentang satu hal:
untuk apa menepi
menghindari hiruk pikuk
hanya untuk memahat satu nama
padahal setiap hari kita bersama
baiklah,
kuterangkan dengan lugas:
kupahat namamu
di dinding hati
karena sesekali
badai waktu terlalu kejam
menghapus jejak aksara
(catatan langit, 26 juli 2019)