Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jalan Buntu

18 Juli 2019   09:36 Diperbarui: 18 Juli 2019   09:42 25 9
jalan buntu, tak bisa lewat, tapi derap langkah tak mau henti. hendak ke mana jika semua jalan yang kususuri menjadi buntu

haruskah aku diam saja mematung? membiarkan waktu mencicipi kesalku. menanti lalat nakal merubungi

coba katakan apa yang harus kulakukan. karena di sekelilingku tembok besar merintang. setinggi empat meter kokoh mengadang

haruskah aku robohkan tembok besar itu? bila kuruntuhkan, apakah aku akan dikenang sebagai sosok yang meretas jalan baru ataukah dicap perusak?

(Catatan langit, 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun