Gairah makanmu pasti hilang
Tanpaku
Kau tak rasakan apa-apa; hambar
Kau pasti mencariku di mana-mana
Di pelosok-pelosok negeri
Dari pasar tradisional
hingga pasar modern
Karena aku bisa melelehkan
Menyedapkan rasa setiap santapanmu
Tapi demikianlah nasibku
Hanya bumbu bagi para tiran
Mereka memberdayakanku
Tapi lupa berterima kasih
Pada akhirnya jasaku pun
Acapkali dilupakan
(Catatan langit, 5 Juni 2019)