Malu kepada matahari dan rembulan
Keduanya ciptaan Tuhan
Selalu setia menggantung di cakrawala
Dan tak letih menyinari mayapada
Sementara ada aku di sini
Seonggok daging yang belum berarti
Dua biji mataku berbinar setiap waktu
Menangkap paras-paras lusuh
Dipelukan derita hidup
Tapi tak mampu membebaskan mereka
Dari kesengsaraan hidup
Matahari dan rembulan tiada henti
Beri sinar kepada bumi
Sementara aku bagai berhenti
Tak menyinari hidup mereka; orang susah
(Catatan langit, 7 Mei 2019)