Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dunia Memaksaku Berlari

14 April 2019   08:33 Diperbarui: 14 April 2019   08:39 52 7
Secangkir kopi hitam masih hangat ditemani sepiring pisang goreng dan belum kuhabiskan, dunia sudah memaksaku berlari tinggalkan semuanya.

Kabar terbaru keadaan negeri belum kusimak satu persatu dengan baik, dunia pun sudah memaksaku berlari tinggalkan pengetahuan baru itu.

Bait-bait puisi penyejuk jiwa dan penghalus budi dari penyair se bangsaku belum kueja dengan saksama, dunia pun sudah memaksaku berlari.

Tetangga belum usai bercerita tentang keluh kesahnya mendidik anak zaman sekarang, dunia pun sudah memaksaku berlari tinggalkan tetangga menganga tercengang.

Istri, anak, dan orang tua semuanya belum disapa dan diberi kehangatan, dunia pun sudah memaksaku berlari tinggalkan semuanya.

Duh, dunia kini memaksaku berlari mengejar sumber kebahagiaan, tapi menjauhi sumber-sumber kebahagiaan lainnya.

(Catatan langit, 14/04/2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun