Ya tiada, tiada yang dapat kusulam menjadi aksara-aksara penghalus rasa. Karena sejak semalam aku dicampakkan bulan. Kecuali hanya tiada yang dapat kuuntai.
Saat ini, tiadalah yang memenuhi ruang pikir. Dari tiada kusadari diriku. Berada di antara tiada, ada yang tiada. Berada di antara ada, aku tiada. Kususuri ketiadaan karena ada yang memanggilku memaknai tiada.