Mata ke kanan berjumpa tembok
Di mana-mana berdiri tembok
Pemandangan elok dihadang tembok
Hadirmu pun membuat jarak
Ingin menyapa saudara terhalang tembok
Tali silaturahmi pun jadi pendek
Membuat hubungan jadi tak baik
Terasa dada ini sudah sesak
Jiwa ini seperti ingin mengamuk
Udara pun tak lagi sejuk
Ditutupi kemegahan tembok
Jika hadirmu hanya merusak
Kau layak untuk ambruk
(Catatan langit, 26/03/19)