Riuh tangisan anak kecil dan tangisan bayi-bayi lapar ditinggal ibunya pun tak henti menggaung merobek ketenangan; undang gelisah makin menambah tebalnya kemalangan hidup.
Senjamu mungkin disambut dengan syair-syair kasih sayang dan rindu. Tapi senjaku tak pernah disambut dengan syair-syair seperti itu. Semburat jingga senja di ufuk Barat di sini kadang disambut oleh api amarah karena laku penebar janji belum jua ditepati.
Senjamu dan senjaku saat ini mungkin berbeda kawan. Tapi tak lelah diriku menanti dan terus bermunajat semoga esok lusa kita dilingkupi oleh senja yang sama dan merasakan hal yang sama.
(Catatan langit, 13/03/19)