menggendong mesra air kecil
berjalan di atas tubuh mungil negeri
Meski hubungan dilarang
Ia tetap bertemu di lembah sunyi
Berkonspirasi merencanakan kemalangan
padukan kekuatan di tengah jiwa-jiwa yang lalai terlelap
Ketika butir hujan terasa seperti belati,
Deras menusuk jantung
Angin kencang menyergap
Berarti pertunjukan kuasa dimulai
menggulung kuasa lainya
Makin menjadilah murka air
jalannya dihambat
Hutan-hutan digunduli disulap jadi kebun
Selokan mengecil dan pepohonan diganti beton,
menambah dahsyat murkanya
Sekali menyapa tanpa ampun
Semua bisa hanyut terbawa arusnya: banjir
Kita mesti membenahi diri dalam murkanya
(Catatan langit, 23 Januari 2019)