Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Murka Air

23 Januari 2019   15:42 Diperbarui: 23 Januari 2019   15:53 28 13
Hujan gerimis jatuh di atap
menggendong mesra air kecil
berjalan di atas tubuh mungil negeri
Meski hubungan dilarang
Ia tetap bertemu di lembah sunyi
Berkonspirasi merencanakan kemalangan
padukan kekuatan di tengah jiwa-jiwa yang lalai terlelap

Ketika butir hujan terasa seperti belati,
Deras menusuk jantung
Angin kencang menyergap
Berarti pertunjukan kuasa dimulai
menggulung kuasa lainya

Makin menjadilah murka air
jalannya dihambat

Hutan-hutan digunduli disulap jadi kebun
Selokan mengecil dan pepohonan diganti beton,
menambah dahsyat murkanya
Sekali menyapa tanpa ampun
Semua bisa hanyut terbawa arusnya: banjir

Kita mesti membenahi diri dalam murkanya

(Catatan langit, 23 Januari 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun