Matahari mulai malu-malu menampakan dirinya pukul 15.58 wib, sore taman ismail marjuki. Perlahan angin sepoi meniup kearah selatan menaburkan kata-kata puisi penuh khidmat. Tak kalah poster penyelenggaraan hari puisi se-indonesia dengan tematik yang kaku berhias bambu tradisional hasil produk pribumi. Kaos hitam bersablon "panggung inspirasi" buku penulis sastra indonesia terjajal diatas meja berukuran empat kali satu setengah menambah suasana cerah sore.
KEMBALI KE ARTIKEL