Sebulan sebelum kegiatan Garage Sale ini para anggota dari Rotaract Club of Denpasar Bali menyebarkan selebaran lewat jejaring sosial, gambar di display picture BBM maupun word of mouth (WOM) alias dari mulut kemulut untuk mengumpulkan sumbangan yang akan dijual saat Gagage Sale. Setelah berhasil mengumpulkan bayak sumbangan kemudian para anggota dari Rotaract Club of Denpasar Bali melakukan sortir pakaian yangmasih layak untuk dijual ataupun memilah barang-barang layak yang bisa dipergunakan kembali. Rotaract Club of Denpasar Bali merupakan sekumpulan anak muda yang berusia 18-30 tahun yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam hal pengabdian ke masyarakat.
Wayan Sugiatmika selaku project officer kegiatan Garage Sale mengadakan kegiatan Garage Sale dari pukul 05.00 wita. Sugik, panggilan akrab pemuda berusia 23 tahun ini sengaja memilih waktu garage sale pada pukul 05.00 pagi dengan alasan bahwa jam lima pagi merupakan waktu yang ramai untuk kunjungan ke pasar. Garage Sale Rotaract of Denpasar Bali memang dilakukan di dekat Pasar Dalung. Barang-barang yang dijual pada saat Garage Sale diantaranya pakaian layak pakai, perlengkapan sekolah, mainan anak,majalah, buku anak, buku motivasi, komik,kaset VCD/ DVD dan kaset lagu. Harga yang ditawarkan pun mulai bervariasi. Seperti Baju dibandrol mulai harga Rp 10.000- Rp 25.000 saja. Walaupun baju yang dijual merupakan sumbangan donator tetapi kualitasnya masih sangat bagus
Harga untuk buku dijual menyesuaikan dengan tebal halaman. Buku motivasi dengan tebal 100 halaman dihargai Rp 10.000 saja. Sedangkan kaset VCD/DVD maupun playstation dijual perkeping Rp 2.000 saja. Harga barang juga menyesuaikan dengan perekenomian masyarakat sekitar. Nah, dengan membeli barang-barang saat Garage Sale yang diadakan Rotaract Club of Denpasara Bali sama artinya dengan masyarakat ikut beramal dalam kegiatan sosial yang diadakan organisasi yang memiliki puluhan anggota ini. Pada waktu membuka lapak jualan di dekat Pasar Dalung, masyarakat langsung menyerbu beramai-ramai untuk rebutan membeli barang-barang yang dibawa dengan mobil ini. Para ibu-ibu pun juga melakukan aksi tawar-menawar layaknya kegiatan jual beli di Pasar.
