Tourism Machine Box ini yang sebelumnya menyasar para wisatawan yang berkunjung kesuatu daerah apabila belum mengetahui potensi apa yang ada di wisata tersebut kini dapat kita temukan di Kampus khususnya yang ada di Bali. Di Kampus universitas negeri yang penulis kunjungi terdapat sebanyak 15 tourism machine box yang semuanya aktif untuk bisa dinikmati para mahasiswa. Berdasarkan pengamatan penulis,peletakan tourism machine box yang ada di kampus tersebut sangat strategis sebab Bali selain kawasan dikunjungi oleh wisatawan domestik ataupun internasional juga banyak mahasiswa dari luar Indonesia seperti dari Malaysia, Jerman, Australia ,Jepang dan Jerman yang belajar di Universitas tersebut dan ada juga anggota pertukaran mahasiswa antar dua Negara.
Secara umum gambaran umum bentuk dari tourism machine yang ada di kampus ini berbentuk kotak memanjang seperti mesin penarik uang. Fitur-fitur yang ada didalam mesin tersebut diantaranyadestination (daerah kunjungan wisata), accommodation ( akomodasi seperti tempat yang menyediakan jasa penginapan,restaurant, café and bar, tour and travel), events ( kegiatan kepariwisataan yang akan digelar), facilities ( fasilitas yang ada seperti rumah sakit,money changer,warnet), bar and resto ( mengetahui daerah café yang banyak dikunjungi), map (peta digital yang menunjukan lokasi dari suatu wilayah apabila tidak membawa peta),souvenir (tempat penjual pernak-pernik oleh-oleh),activities (kegiatan yang wajib untuk dipatuhi disuatu daerah wisata), dan gallery (berisi foto-foto obyek wisata yang sangat indah).
Mesin ini juga berteknologi tinggi di manamenggunakan layar sentuh sehingga memudahkan untuk pemakaian yang sangat praktis. Tourism Machine Box digerakkan oleh tenaga listrik yang dicolokkan dikabel, kelemahannya apabila di kampus tersebut mati listrik maka otomatis tourism machine box pun ikut padam. Mesin ini juga tidak bisa untuk video call ataupun menelepon layaknya webcam pada komputer dan laptop. Era teknologi semakin canggih mungkin kedepannya kita dapat mempromosikan destinasi pariwisata dengan cara yang lebih unik lagi. Bisa saja dengan menggunakan kacamata dengan tampilan seperti komputer. Siapa tahu suatu saat nanti.
