Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Warna-warni Para Pedagang di Pasar Kumbasari Denpasar

6 November 2012   14:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:52 2097 1

Pasar Kumbasari dibelah oleh Tukad (Sungai) Badung sehingga untuk menyusuri bagian sisi gedung pasar yang disebelah utara para pengunjung bisa menggunakan jembatan manual yang ada dipasar tersebut. Konon Tukad Badung dahulu pada masa kolonialisme Belanda pernah digunakan oleh pihak Belanda untuk merebut Kota Denpasar dahulu sebelum kemerdekaan. Harga yang ditawarkan kepada calon pembeli sangat beragam. Harga yang ditawarkan termasuk agak miring mulai dari Rp 20.000 dan apabila beruntung anda akan diberikan diskon oleh para pedagang tersebut. Apabila anda berwisata ke Kota Denpasar,penulis sarankan untuk membeli oleh-oleh khas Bali ke pasar tradisional seperti Pasar Kumbasari ini. Alasannya sederhana, yakni masalah harga apalagi jika anda seorang bagpacker. Jika anda membeli oleh-oleh khas Bali di Pasar Oleh-oleh Bali Modern harga yang ditawarkan jauh kebih mahal 10 kali lipat sebab di pasar oleh-oleh Bali Modern pajak yang ditanggung para pemilik usaha lebih besar dibandingkan dengan oleh-oleh khas Bali yang dijual di pasar tradisional.

Saran dari penulis apabila berkunjung ke Pasar Kumbasari lebi baik anda menggunakan kendaraan roda dua untuk dating kemari. Anda akan kesulitan mendapatkan tempat parkir roda empat,walupun ada itu sangat sedikit sekali. Saat ini,Pasar Kumbasari sedang membuat parkir bawah tanah dan masih dalam tahap pengerjaan. Tarif parkir sangat murah untuk roda dia diberikan tarif Rp 2.000 saja. Walupun harga yang ditawarkan tidak terlalu menguras kocek calon pembeli tetapi soal kualitas dijamin sama dengan produk yang dijual di Pasar Oleh-Oleh Modern Khas Bali. Yuk buruan mampir Ke Pasar Kumbasari. Happy Shopping Day.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun