Dua hari yang lalu (16/7) penulis dan seorang kawan wanita penulis bernama Aprilia ingin menghabiskan waktu buka puasa (Ngabuburit) di Pantai Kuta. Penulis berangkat bersama kawan penulis ini dari pukul 16.00 wita. Perjalanan kami tempuh setengah jam dari Denpasar karena untuk menuju ke Pantai Kuta harus melewati Jalan utama dan pas sekali saat jam-jam tersebut adalah jam-jam rawan para pekerja pulang dari kantor. Sudah banya wisatawan lokal dan mancanegara yang menjadikan Pantai Kuta sebagai tempat destinasi wisata favorit ketika berkunjung ke Pulau yang dikuluki Pulau Seribu Pura ini. Deburan Ombaknya yang terkadang tenang dan ganas membuat para peselancar professional dan amatir menjajal sensasi gulungan ombak.